JL. GUNUNGJATI 33 DAMPIT KABUPATEN MALANG

Sunday, January 13, 2013

Sejarah Kepanjen, Ibu Kota Kabupaten Malang


Versi Mataram Islam
 Walaupunberdomisili di Kota DampitsebagaiArdam (arekDampit) tetapikitajugaharusmengetahuisejarahKepanjen.Mengapa?Karenasudahtigatahun, KepanjentelahmenjadiibukotaKabupaten Malang.Nah, sebagai arek kabupaten, sudah sepatutnya kita paham tentang asal-usul ibukota sendiri. Sama halnya dengan kewajiban kita mengetahui asal-usul  Jakarta sebagai ibukota karena kita adalah bangsa Indonesia!
            Menurut sesepuh-sesepuh Kepanjen, Babad Kota Kepanjen dibawah kepemerintahan Kadipaten.Daerah Malang masih menjadi satu belum terbagi menjadi Kota Malang dan Kabupaten,  didalam kekuasaan Kerajaan Mataram Islam.Pusat Pemerintahannya Kadipaten Malang yang diperkirakan di Pakishardjo (kemungkinan ditimur pasar Desa Pakisaji).
Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa:
1. Batu sebagai alas soko guru pendopo kadipaten
2.
Batu gajah adalah gambaran hewan kendaraan sang bupati (menurut tembang “Pucung”)
3. Batu Hewan ternak yang menggambarkan daerah pertanian
            Nama Kepanjen atau  "Kepanjian"dari  kata dasar Panji yang berati (1) suatu bendera perang, (2) suatu tempat untuk para prajurit berlatih, (3) orang yang gagah berani dan berjasa pada negara atau dalam cerita dikenal dengan nama Raden Panji Pulang Jiwo.
Berikut ini adalah cerita asal-usul sejarah Kepanjianatau Kepanjen:
Alkisah, ada seorang gadis yang sangat cantik rupawan sekaligus sakti mandraguna, putri seorang adipati di Kadipaten Malang bernama Roro Proboretno. Dia mengiginkan suami yang sakti madraguna tanpa tanding.Akhirnya Adipatipun membuka sayembara yang berbunyi, “Barang siapa yang bisa mengalahkan kesaktian anaknya maka akan menjadi suaminya.” Sayembara ini akhirnya cepat tersebar sampai diluar daerah Kadipaten Malang.
Salah satu punggawa Kadipaten Malang yang terkenal sakti bernama Sumolewo, ingin memperistri Raden Proboretno tetapi guru Sumolewo, Ki Japar Sodik, berpesan supaya Sumolewo tidak menikahi Proboretno karena nanti akan dikalahkan oleh seorang yang berasal dari Madura, seorang ksatria muda, berambut panjang, dan sakti mandraguna.”
                Pesan gurunnyapun tidak dihiraukan karena Sumolewo sangat ingin mempersunting Proboretno. Lalu dia mencoba menghadang orang yang dimaksud oleh gurunya dengan cara menghadang setiap orang yang masuk Kadipaten tepatnya di Malang sebelah utara (Desa Lawang). Setiap orang Madura yang mempunyai ciri-ciri yang dipesan gurunya itu dibunuh di tepi sungai (sekarang disebut Kali Getih, Kali Sorak).
                Tetapi, Sumolewo kalah cerdik dengan Raden Panji Pulang Jiwo (Adipati Sumenep dari Madura yang menjadi saingan Sumolewo). Raden Panji mengetahui kalau lewat Desa Lawang maka akan bertemu Sumolewo, maka Raden Panjipun mencoba lewat Malang sebelah timur yaitu tempat pemeliharaan hewan-hewan piaraan kadipaten (sekarang Kedung Kandang) dan akhirnya Raden Panji bisa lolos dan masuk ke Kadipaten Malang.
                Hari yang ditentukan tiba yaitu sayembara memperebutkan Proboretno. Berkumpulah pendekar-pendekar dari segala penjuru daerah, termasuk Raden Panji. Pertandingan dimulai dengan aturan siapa yang terakhir memenangkan pertandingan maka akan melawan Roro Proboretno. Setelah pertandingan berlangsung cukup lama maka tinggallah Sumolewo dengan Raden Panji. Pertandingan antara pendekar tangguh ini terjadi cukup sengit dan akhirnya Raden Panji Pulang Jiwo sebagai pemenangnya. Pada akhir pertandingan, Raden Panji  berhadapan dengan Pendekar Roro Proboretno. Pertandingan ini seimbang. Tetapi,akhirnya Proboretno terdesak. Ia pun  melarikan diri dengan menunggang kuda untuk bersembunyi di benteng patilasan Kerajaan Singosari yang tertutup oleh gerbang yang kuat. Raden Panjipun dengan cepat  mengejar dengan kudanya, Sosro Bahu. Singkat cerita, Akhirnya diketahuilah persembunyian Proboretno. Karena kesungguhan dan kesaktian Raden Panji maka Pintu Gerbang bisa dibuka, yang akhirnya Roro Proboretno bisa dikalahkan. (bisa membuka Gerbang Benteng sehingga disebut kuto bedah). Keduanya pun menikah. Mereka hidup rukun, bahagia, dan dianugerahi satu anak laki-laki yang diberi nama Raden Panji Wulung atau Raden Panji Saputra. Sikap pasangan ini selalu santun pada siapa saja baik petinggi dan rakyatnya.
  
Dalam kitab “Babad Tanah Jawi Pesisiran” tepatnya pada masa Mataram Islam diberitakan bahwa Adipati Malang dan seluruh adipati di Jawa Timur menolak tunduk pada Mataram, dengan cara tidak mau mengirim upeti. Karena adipati Malang dianggap makar, maka Raja Mataram pun memerintahkan seluruh adipati untuk menghadap ke Mataram, tetapi panggilan ini tidak dihiraukan. Akhirnya Raja Mataram mengirim pasukan yang dipimpin oleh Joko Bodho (julukan yang terkait dengan peristiwa masuknya seorang pemuda ke hutan yang dihuni harimau putih dan karena keberaniannya ini dianggap pemuda bodoh atau ”bodho” dalam bahasa Jawa).
            Pasukan Malang dipimpin Raden Panji dan Proboretno, akhirnya memimpin perang besar. Pertempuran sengit terjadi antara Proboretno dengan Joko Bodho. Peperangan tersebut dimenangkan oleh Joko Bodho karena ia bisa menancapkan keris ke tubuh Proboretno walaupun sebenarnya Joko Bodho telah melanggar pesan gurunya bahwa keris saktinya tidak boleh untuk membunuh perempuan. Jikma dilanggar maka akan  menyebabkan kesaktian keris itu hilang. Akhirnya Proboretno tidak dapat diselamatkan dan meninggal dalam perjalanan menuju Kadipati. Istri tercinta Raden Panji ini dimakamkan dengan cara Islam yang tempatnya berada di belakang kantor Diknas Kabupaten Malang di Wilayah Penarukan.
            Ketika mengetahui  istri tersayang telah meninggal, marahlah Raden Panji. Ia segera mengejar pasukan musuh. Sambil menunggang kuda Sosro Bahu, Raden Panji telah berhasil membunuh banyak pasukan Mataram. Sisa-sisa pasukan Mataram mencoba bersembunyi di daerah hutan rimba yang bernama Desa Ngebruk, tepatnya di dusun Mataraman (sekarang masuk Kecamatan Sumber Pucung).
Sisa pasukan Mataram yang bersembunyipun akhirnya bisa diketahui sehingga terjadilah perang tanding antara Raden Panji dan Joko Bodo. Karena kesaktian keris Joko Bodo sudah hilang maka dengan mudah Joko Bodo dibunuh dan jenazahnya dimakamkan di Desa Ngebruk, dusun Mbodo.
            Mengetahui kekalahan pasukannya dan kesaktian Raden Panji, Raja Matarampun  mengirim pasukan lebih besar.  Pasukan Mataram ini tidak segera bertindak tetapi menuju tempat istirahat dan mengatur strategi di suatu pasanggrahan (sekarang bernama Desa Sangrahan, Kepanjen bagian selatan).
            Di lain pihak, Raden Panji mendapat tekanan jiwa yang berat karena telah kehilangan Proboretna. Raden Panji  merasa berdosa karena tidak mampu melindungi istrinya. Memang, seharusnya Proberetno harus tinggal di Kadipaten tidak ikut dalam perang.
            Perwira-perwira Matarampun  menemukan strategi jitu.  Dengan membuat panggung di sebuah jalan dan di bawahnya terdapat sebuah lubang atau sumur. Di atas panggung duduklah seorang putri Mataram yang wajahnya memang mirip dengan Putri Proboretno (tempat itu sekarang bernama Desa Panggung Rejo)
            Pada saat itu diundanglah Raden Panji Pulang Jiwo untuk bertemu Putri Proboretno palsu. Dengan iringan lantunan tembang asmarodono, datanglah Raden Panji lewat jalan (sekarang Jalan Raya Panji). Begitu melihat sosok Putri Proboretno duduk di atas panggung Raden Panji pun langsung mendekat. Celakalah Raden Panji karena dia telah masuk ke jebakan lubang sumur maut. Seketika, puluhan prajurit datang ke sumur itu untuk membunuh Raden Pulang Jiwo. Akhirnya Raden Panji Pulang jiwo gugur dan dimakamkan bersebelahan dengan makam Putri Proboretno, putranya, kudanya (Sosro Bahu) di jalan penarukan Kepanjen-Malang.
Raden Panji Pulang Jiwo merupakan salah seorang cikal pendiri Kota Kepanjen. Untuk mengenang nama besar ini nama ”Panji” digunakan sebagai nama jalan (Daerah Kepanjian) yang sekarang menjadi pusat pemerintahan Ibu Kota Kabupaten Malang, Kepanjen.


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

1 comments

  1. melayani jasa jasa pasang dan perbaikan sebagai berikut..


    CCTV bisa dipantau dg hp.

    AC pendingin ruangan.

    bel panggil perawat atau pegawai.

    running text LED.

    GPS tracker buat kendaraan.

    ALARM gedung.

    PABX telephone lokal.

    Panel listrik dan instalasi.

    design alat sesuai kebutuhan.

    bel jam otomatis.

    alat elektronik mesincuci dll

    Speaker gedung.

    untuk info lebih lanjut mohon hub saya.
    0822 315 625 89
    Atau
    tsabitataya@gmail.com

    Saya siap brkunjung ke tempat anda.




    ac tidak dingin , servis cctv di malang , tukang cctv , cctv paket berapa , harga cctv , dvr tidak bisa merekam , jasa cctv di malang , cctv di gondanglegi ,. cctv di turen ; beli cctv dimana , cctv mati , pasang cctv, telepon rusak , pbx , kediri , blitar , , pabx , interkom mati , setting pabx di kediri , cctv di kediri, nganjuk , madiun , cctv rusak , dengan , di , pabx , ngadiluwih , pare , dampit , rumah aman , turen , kepanjen , makanan , rejoso , kepanjen , ac rusak , ac dengung , cctv mati , telepon tidak bunyi , tulungagung , malang, madiun , jombang , tidak bisa online , cctv indoor , harga murah , cctv indoor, cctv di turen , servis cctv di malang ,
    rusak ? hub kami., cctv di nganjuk, jual cctv di turen, cctv murah di nganjuk, cctv rusak, cctv tidak bisa onlen, cctv android, jasa cctv di kepanjen, tukang cctv di dampit, ahli pasang cctv, pasang cctv di kediri, jual cctv malang, fungsi cctv adalah, beli cctv dimana, cctv dome, cctv buat rumah, cctv kena petir, pengaman rumah, alarm rumah, cctv yang murah, rekaman cctv, bisa dilihat dg hape, cctv mati, cctv di nganjuk, jasa cctv di kediri, cctv di tulungagung, cctv di batu malang, dvr tidak merekam, cctv tahan cuaca, spycam, hidden kamera, cctv kecil, cctv analog, ac tidak dingin, ac tambah freon, r22, ac mati hidup, pabx rusak, telepon mati, ada kerusakan, ac di turen, ac di malang, nambah freon, ac di malang, service ac, pabx, telepon putus, dering telepon, kenapa telepon mati, cctv, cctv, pengaman rumah, cctv infrared, tukang cctv, jual cctv murah, paket cctv, kota kediri, kota malang, area blitar, area malang, area kediri, kota kediri, kota malang, kota malang, malang cctv, malang cctv, cctv di malang selatan, cctv dampit, cctv di dampit, ac di turen, ac kota malang, tukang ac di turen, jasa ac di turen, jasa ac di malang kota, tambah freon ac, ac tidak dingin, jasa cctv di turen, tukang service di turen, service di dampit, cctv dampit, cctv rumah, pengaman rumah, alarm kebakaran, terekam cctv, perekam cctv, mesin cctv rusak, cctv tidak tampil, cctv infrared. di malang, cctv di malang, cctv malang raya, cctv untuk malang, cctv di malang, cctv malang raya, di malang, cctv malang, cctv dampit, cctv di dampit, cctv di bululawang, cctv kepanjen, arema cctv, cctv dipasang, cctv murah, cctv rumah, cctv internet, cctv malang, cctv wlingi, cctv rusak, cctv mati, jual cctv di malang, jual cctv, toko cctv malang, ahli cctv, cctv malang

    ReplyDelete

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© SMP NEGERI 1 DAMPIT
Designed by BlogThietKe Cooperated with Duy Pham
Released under Creative Commons 3.0 CC BY-NC 3.0
Posts RSSComments RSS
Back to top